A.
KETERBATASAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Pada awalnya, para pengguna
laporan keuangan fokus pada kegunaan laporan posisi keuangan perusahaan, namun
belakangan mereka, khususnya para investor, lebih memilih untuk memperhatikan
rasio yang berkaitan dengan laba, salah satunya earning per share. Hal tersebut mereka lakukan untuk mengetahui
potensi keuntungan yang akan mereka terima dari investasi yang telah dilakukan.
Pada saat ini perhatian mereka kembali pada
kegunaan neraca, meliputi rasio pada asset, kewajiban, dan modal. Rasio
likuiditas, leverage, ROA (return on assets), ROE (return on
equity), merupakan rasio-rasio yang saat ini menjadi bagian dari pertimbangan
para pengguna laporan keuangan dalam menilai sebuah perusahaan.
Peningkatan kegunaan laporan
posisi keuangan menjadi fokus utama para akuntan. Hal tersebut dilakukan mulai
dari metode penilaian, penyajian yang komparatif, sampai pada akuntansi
inflasi. Namun laporan posisi keuangan masih memiliki beberapa keterbatasan,
antara lain:
a.
Sumber daya manusia
yang handal, produk yang unggul dan pelayanan yang prima merupakan beberapa
aset penting yang dimiliki perusahaan, namun
laporan posisi keuangan tak dapat melaporkan dikarenakan hal-hal
tersebuttidak dapat diukur secara kuantitatif dan objektif.
b.
Pertimbangan dan
estimasi yang digunakan perusahaan yang masih sulit ditentukan, misalnya untuk
masa manfaat aset, jumlah piutang tak tertagih dan beban garansi yang harus
dicadangkan.
B.
PERISTIWA
KEMUDIAN (SUBSEQUENT EVENT)
Menurut
Sofyan Syafri Harahap (2002:78),peristiwa kemudian adalah transaksi atau
kejadian yang terjadi sesudah tanggal laporan posisi keuangan sebelum laporan
keuangan dikeluarkan atau diumumkan. Peristiwa kemudian ada kemungkinan:
a.
Menimbulkan
penyesuaian terhadap laporan keuangan.
b. Memerlukan disclosure.
c.
Tidak memerlukan
apa-apa.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap,
Sofyan Syafri, 2002, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta.
_________,
2013, Neraca dan Laporan Arus Kas, [online],
(http://kodokebo.blogspot.com/2011/06/arus-kas.html, diakses tanggal 25 Mei
2013).
_________,
2013, The Balance Sheet (Neraca), [online], (http://deriaprianto74.blogspot.com/2012/12/the-balance-sheet-neraca.html,
diakses 25 Mei 2013).
_________, 2013, Neraca
dan Statemen Arus Kas, [online], (http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/akuntansi%20keuangan%20menengah%201/h.Bab%204%20Neraca%20dan%20Statemen%20Aliran%20Kas.pdf,
diakses tanggal 25 Mei 2013).
_________,
2013, Peristiwa Setelah Tanggal Neraca dan efeknya terhadap penyajian laporan
keuangan, [online], (http://auditme-post.blogspot.com/2008/08/peristiwa-setelah-tanggal-neraca.html,
diakses 2 November 2012).
No comments:
Post a Comment