Friday, August 19, 2016

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN DAN SUBSEQUENT EVENT


A.     KETERBATASAN LAPORAN POSISI KEUANGAN
       Pada awalnya, para pengguna laporan keuangan fokus pada kegunaan laporan posisi keuangan perusahaan, namun belakangan mereka, khususnya para investor, lebih memilih untuk memperhatikan rasio yang berkaitan dengan laba, salah satunya earning per share. Hal tersebut mereka lakukan untuk mengetahui potensi keuntungan yang akan mereka terima dari investasi yang telah dilakukan. Pada saat ini perhatian mereka kembali pada  kegunaan neraca, meliputi rasio pada asset, kewajiban, dan modal. Rasio likuiditas, leverage,  ROA (return on assets), ROE (return on equity), merupakan rasio-rasio yang saat ini menjadi bagian dari pertimbangan para pengguna laporan keuangan dalam menilai sebuah perusahaan.
       Peningkatan kegunaan laporan posisi keuangan menjadi fokus utama para akuntan. Hal tersebut dilakukan mulai dari metode penilaian, penyajian yang komparatif, sampai pada akuntansi inflasi. Namun laporan posisi keuangan masih memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
a.      Sumber daya manusia yang handal, produk yang unggul dan pelayanan yang prima merupakan beberapa aset penting yang dimiliki perusahaan, namun  laporan posisi keuangan tak dapat melaporkan dikarenakan hal-hal tersebuttidak dapat diukur secara kuantitatif dan objektif.       
b.      Pertimbangan dan estimasi yang digunakan perusahaan yang masih sulit ditentukan, misalnya untuk masa manfaat aset, jumlah piutang tak tertagih dan beban garansi yang harus dicadangkan.



B.    PERISTIWA KEMUDIAN (SUBSEQUENT EVENT)
       Menurut Sofyan Syafri Harahap (2002:78),peristiwa kemudian adalah transaksi atau kejadian yang terjadi sesudah tanggal laporan posisi keuangan sebelum laporan keuangan dikeluarkan atau diumumkan. Peristiwa kemudian ada kemungkinan:
a.      Menimbulkan penyesuaian terhadap laporan keuangan.
b.      Memerlukan disclosure.
c.      Tidak memerlukan apa-apa.
DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri, 2002, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta.


_________, 2013, Neraca dan Laporan Arus Kas, [online], (http://kodokebo.blogspot.com/2011/06/arus-kas.html, diakses tanggal 25 Mei 2013).

_________, 2013, The Balance Sheet (Neraca), [online], (http://deriaprianto74.blogspot.com/2012/12/the-balance-sheet-neraca.html, diakses 25 Mei 2013).

_________, 2013, Neraca dan Statemen Arus Kas, [online], (http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/akuntansi%20keuangan%20menengah%201/h.Bab%204%20Neraca%20dan%20Statemen%20Aliran%20Kas.pdf, diakses tanggal 25 Mei 2013).

_________, 2013, Peristiwa Setelah Tanggal Neraca dan efeknya terhadap penyajian laporan keuangan, [online], (http://auditme-post.blogspot.com/2008/08/peristiwa-setelah-tanggal-neraca.html, diakses 2 November 2012).


No comments: