BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, teknologi menjadi salah satu hal
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kehidupan manusia yang
dinamis dan cepat dalam menanggapi perubahan lingkungan menjadi salah satu
alasan mengapa teknologi menjadi penting. Teknologi perlahan menjadi kebutuhan
pokok masyarakat, bahkan untuk masyarakat perkotaan yang menjadikan teknologi
sebagai penunjang dalam melakukan kegiatan bisnisnya.
Teknologi sesungguhnya telah
memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya mempermudah
mobilisasi, memberikan kecepatan dalam proses bisnis, memberikan
kemudahan-kemudahan dalam aktifitas rumah tangga, dan masih banyak lagi. Namun
dampak-dampak dari teknologi pun perlu diperhatikan, karena tidak selamanya
teknologi membawa manfaat untuk manusia. Teknologi nuklir di Chernobyl dan
Fukushima adalah contoh kegagalan dalam pemanfaatan teknologi. Oleh karena,
antisipasi dampak buruk dari setiap teknologi sangat diperlukan.
Pemaparan singkat di atas
melatarbelakangi tim penyusun untuk menyusun makalah berjudul “Manusia dan
Teknologi”. Judul tersebut diambil dari materi silabus mata kuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar.
B. Topik
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, tim penyusun membuat
topik permasalahan terkait makalah “Manusia dan Teknologi” sebagai berikut:
a. Apakah pengertian dari manusia dan kas?
b. Apa saja jenis-jenis teknologi?
c. Apakah hubungan antara manusia dengan teknologi?
d. Apa saja dampak teknologi terhadap kehidupan manusia?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
pemahaman tentang teknologi dan perannya bagi kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manusia dan Teknologi
Manusia
dapat berlaku sebagai makluk individu dan makluk sosial. Sebagai individu dengan
kepribadian khasnya, manusia berada di tengah-tengah individu lain yang
sekaligus mematangkannya sebagai pribadi. Individu sendiri berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung
pengertian tidak, sedangkan devided
artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam
bahasa latin individu berasal dari kata individium
yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Manusia sebagai makhluk individu memiliki
unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan
jiwa. Seseorang dikatakan sebagai
manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika
unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang
tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Setiap
manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang
persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki
keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip
dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia
merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Jika seorang individu
memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga
memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan (faktor fenotip). Faktor
lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari
seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan
sosial Ligkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan
dimana eorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi
sosial dengananggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih
besar.
Menurut
kodratnya manusia merupakan makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, dan diberikan
akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan
manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia
lainnya. Manusia tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Dorongan
masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam
berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat
dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada
diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan
orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak
hidup di tengah-tengah manusia.
Teknologi
sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang
dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal
ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau
konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami
disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan
secara berulang (repetisi). Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui
barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia
untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud
dari karya cipta dan karya seni (Bahasa Yunani: techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia.
Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi
saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari
manusia selaku homo technicus atau homo
faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai
suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan
manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu
“daya pencipta” yang berdiri di luar kemampuan
manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk
dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
Teknologi
juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu
rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi
merupakan aplikasi ilmu dan engineering
untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi
manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Definisi
teknologi atau penggunaan teknologi oleh manusia kini berkembang sangat
pesat. Banyak teknologi baru yang diciptakan
manusia untuk memudahkan keperluan mereka. Contohnya saja teknologi pertanian,
teknologi internet, dan masih banyak teknologi lainnya. Banyak orang yang menggunakan
teknologi, namun tidak banyak orang yang mengerti apa definisi teknologi
sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang
yang tidak dapat membedakan teknologi. Sebab itu juga, disini saya akan memberikan
sedikit penjelasan tentang pengertian teknologi.
Teknologi
memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing-masing dikemukakan oleh
beberapa buku dan ahli dalam bidangnya,yang antara lain :
1.
Definisi
Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah ilmu yang menyelidiki
cara- cara kerja di dalam tehnik.
2. Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990
: 1158), Teknologi adalah ;
a.
Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan;
b. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
3. Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt
(2002 : 46) Teknologi adalah sebagai benda, sebuah
obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda dengan manusia.
4. Definisi Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar di
Dunia, Teknologi adalah :
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.
5. Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau
menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah
dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
Teknologi masa
kini telah banyak berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh
manusia pada jaman dahulu. Contohnya
saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh manusia hanya biasa saja. Namun pada jaman dahulu teknologi tersebut adalah
teknologi paling inovatif, karena roda sangat
membantu manusia untuk perjalanan. Namun jika dibandingkan dengan teknologi zaman sekarang, roda mungkin hanya tinggal
sejarah.
Namun,
teknologi zaman sekarang masih terus berkembang pesat dan menciptakan
inovasi dan karya-karya terbaru. Salah satunya adalah teknologi Smartphone
yang menjadi
fenomena pada saat ini. Smartphone menjadi fenomena karena beberapa kelebihan yang
dimilikinya daripada handphone lainnya. Oleh
karena itu juga, smartphone disebut
sebagai
teknologi baru.
B.
Jenis-Jenis Teknologi
Terdapat
sembilan jenis teknologi sebagai berikut:
1. Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang
memudahkan masyarakat untuk bertukar informasi. Mencakup: teknologi komunikasi, teknologi musik.
2. Teknologi Industri adalah teknologi yang memudahkan
masyarakat dalam memproduksi kebutuhannya. Mencakup: rekayasa keuangan, teknik
mesin.
3.
Teknologi
Perencanaan adalah teknologi yang memudahkan masyarakat untuk merencanakan
teknologi baru yang akan dipakai di kehidupannya di masa depan. Mencakup: biorekayasa, perencanaan sipil, perencanaan bangunan, perencanaan biokimia, perencanaan luar angkasa, perencanaan nuklir.
4. Teknologi Kesehatan dan Keselamatan adalah teknologi yang memudahkan masyarakat dalam menjaga
kesehatan dan keselamatannya. Mencakup: bioinformatik,
bioteknologi, teknologi kesehatan.
5. Teknologi Olahraga dan Rekreasi adalah teknologi
yang memudahkan masyarakatdalam melengkapi dan menjamin sarana olahraga dan
rekreasi. Mencakup: peralatan perkemahan, taman ria.
6.
Teknologi
Transportasi adalah teknologi yang memudahkan masyarakat dalam berpergian
ke tempat tujuannya. Mencakup:
rekayasa ruang angkasa, perencanaan kelautan, perencanaan
kendaraan bermotor, teknologi transportasi.
7. Teknologi Kerumahan adalah teknologi yang memudahkan masyarakat dalam menyediakan kebutuhan setiap pemilik rumah. Mencakup: teknologi hasil dan pengeluaran
makanan, teknologi pendidikan, perindustrian alat-alat rumah tangga.
8. Teknologi Sains Praktik adalah teknologi yang memudahkan
masyarakat dalam menyediakan alat-alat yang membantu kerja tiap individu dengan
menggunakan ilmu sains. Mencakup: teknika elektronik, rekayasa optik,
mikroteknologi, pembangkit listrik.
9. Teknologi Kemiliteran adalah teknologi yang memudahkan
masyarakat untuk memenuhi sarana pasukan bersenjata masing-masing negara. Mencakup:
rekayasa bom, perencanaan angkatan laut, senjata api dan amunisi
C.
Hubungan antara Manusia dengan Teknologi
Dalam era modern seperti sekarang ini manusia dan
teknologi sangatlah berkaitan. Sebagai makhluk hidup manusia membutuhkan
teknologi sebagai penunjang dalam berbagai aspek aspek kehidupan sehingga dalam
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan, namun disisi lain teknologi juga
membutuhkan peran manusia dalam rangka pengembangan teknologi itu sendiri. Dan korelasi ini berdampak pada efektifitas dan efisiensi
dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri
yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1.
Dalam
bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
·
Mampu
menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan
alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih
efektif dan efisien.
·
Produksi
pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi
pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga
produksi pangan dapat ditingkatkan.
·
Teknik-teknik
pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang
semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW (Varietas
Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler,sapi perah, dan
bermacam-macam jenis unggul lainnya.
·
Teknologi
mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
·
Teknologi
pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan
teknik pengolahan lainnya.
·
Budidaya
hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2.
Dalam
bidang kedokteran dan kesehatan
·
Dengan
hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam macam obat,
penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai
penyakit, sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan secara tidak
langsung berdampak pada penurunan angka kematian atau mortalitas. Contoh obat
yang mengandung unsur radio aktif adalah isoniazid
yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC.
3.
Dalam
bidang telekomunikasi
·
Manusia
telah membuat televisi, radio, telepon, yang dapat digunakan intuk berkomunikasi
dengan cepat. Dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari
daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu dan biaya sangat efisien.
4.
Dalam
bidang pertahanan dan keamanan
·
Manusia
telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga
dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik. Sayangnya banyak sekali
kasus penyalahgunaan senjata yang dilakukan oleh oknum maupun sipil.
Pada hakikatnya manusia menciptakan teknologi untuk
memberi kemudahan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak
pungkiri banyak sekali paradigma yang ada dimasyarakat yang dapat menyebabkan
masyarakat terjebak pada pola konsumtif. Ini
terjadi karena adanya faktor-faktor sosial diantaranya:
1.
Mengikuti
trend terbaru
2.
Pengakuan
atas strata sosial (gengsi)
3.
Dorongan
dari lingkungan sekitar
4.
Ingin
terlihat lebih menonjol
Namun kembali kepada cara pandang
masing-masing individu apakah mereka menganggap teknologi sebagai produk
efisiensi atau produk gengsi.
D.
Dampak Teknologi terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia iptek yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar,
kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan
tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi
baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan
otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi
dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran
ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak
positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi
dilihat dari berbagai bidang,
antara lain:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah
terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak
positipnya antara lain:
a.
Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet.
b. Kita dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
c. Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita
peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk
hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas).
b. Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan
bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan
teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang
sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya
antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
4. Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Kemajuan
teknologi yang dapat kita lihat pada bidang
sosial dan budaya yaitu:
1. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku “Megatrend for Women:From Liberation to Leadership” yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya
rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja
keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada
aspek budaya:
1. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang
berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak
bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting
dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan.
2.
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran
tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam
proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.
5.
Bidang Politik
Beberapa dampak teknologi pada bidang politik adalah
sebagai berikut:
1. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu
peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kehidupan manusia pada zaman
sekarang tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi. Kemajuan suatu zaman ditandai dengan perkembangan
peradabannya. Perkembangan peradaban pada zaman sekarang sangatlah pesat dan
salah satunya adalah dengan adanya dengan teknologi yang notabene semakin
memudahkan kehidupan manusia. Namun di sisi lain teknologi memiliki dampak
negatif, dan hal tersebut perlu ditangani dengan bijak dan dilakukan antisipasi
baik dengan lebih memahami teknologi tersebut dari berbagai aspek, baik aspek
kesehatan, regulasi, keamanan, ekonomi, dan sebagainya. Penggunaan teknologi
yang tepat guna akan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi kehidupan
manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Alisyahbana, Iskandar. 1980.
Teknologi dan Perkembangan: Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap
Kehidupan Manusia Dan Sistem Pendidikan. Yayasan
Idayu. Jakarta
Setiadi,
Elly M., Kama
Abdul Hakam, dan Ridwan Effendi. 2009. Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar,
Edisi Kedua, Penerbit Kencana, Bandung.
_________, 2012, Jenis-Jenis Teknologi, [online], (http://www.scribd.com/doc/97451514/jenis-teknologi,
diakses tanggal 24 Desember
2012).
No comments:
Post a Comment